Selasa, 07 Mei 2013

Bioteknologi Pengolahan Limbah

      Baca juga :
Bioteknologi Penanggulangan Pencemaran
Bioteknologi Bahan Bakar Alternatif    

     A. Biodegradasi plastik

Plastik yang oleh masyarakat dianggap mempunyai lebih banyak keunggulan dibandingkan dengan bahan lainnya sebagai pembungkus maupun sebagai bahan pembuat perabot rumah tangga, ternyata tersusun atas bahan-bahan seperti seperti polisterin, polietilin, dan polivinil chloride, serta polipropilin yang mempunai sifat susah diuraikan oleh mikroba yang ada di dalam tanah. Tetapi untuk kelompok plastik yang lentur masih dapat dibiodegradasi oleh bakteri
Clasdoporium resinae.
            B. Biodegradasi minyak buangan
Di dalam minyak bumi terdapat dua macam komponen yang dibagi berdasarkan kemampuan mikroorganisme menguraikannya, yaitu komponen minyak bumi yang mudah diuraikan oleh mikroorganisme dan komponen yang sulit didegradasi oleh mikroorganisme.
Komponen minyak bumi yang mudah didegradasi oleh bakteri merupakan komponen terbesar dalam minyak bumi atau mendominasi, yaitu alkana yang bersifat lebih mudah larut dalam air dan terdifusi ke dalam membran sel bakteri. Jumlah bakteri yang mendegradasi komponen ini relatif banyak karena substratnya yang melimpah di dalam minyak bumi.
Komponen minyak bumi yang sulit didegradasi merupakan komponen yang jumlahnya lebih kecil dibanding komponen yang mudah didegradasi. Hal ini menyebabkan bekteri pendegradasi komponen ini berjumlah lebih sedikit dan tumbuh lebih lambat karena kalah bersaing dengan pendegradasi alkana yang memiliki substrat lebih banyak.
Degradasi minyak bumi dapat dilakukan dengan memanfaatkan bakteri seperti Pseudomonas fluorescens dan Bacillus subtilis. Bakteri ini mampu menguraikan komponen minyak bumi karena kemampuannya mengoksidasi hidrokarbon. Mikroorganisme ini berpartisipasi dalam pembersihan tumpahan minyak dengan mengoksidasi minyak bumi menjadi gas karbon dioksida (CO2). Sebagai contoh, bakteri pendegradasi minyak bumi akan menghasilkan bioproduk seperti asam lemak, gas, surfaktan, dan biopolimer yang dapat menguraikan minyak bumi.
Kemampuan sel mikroorganisme untuk mendegradasi secara sempurna bergantung pada suplai oksigen yang mencukupi dan nitrogen sebagai sumber nutrien. Selain itu keaktifan mikroorganisme pendegradasi hidrokarbon juga dipengaruhi oleh kondisi lingkungan seperti temperatur dan pH. Kondisi lingkungan yang tidak sesuai menyebabkan mikroba ini tidak aktif bekerja mendegradasi minyak bumi .
            C. Detoksifikasi air raksa pencemar
Detoksifikasi racun dari logam berat seperti air raksa organik dapat digunakan tanaman transgenik Arabidopsis thaliana yang menghasilkan gen bersifat detoksifikasi air raksa (merkuri) organic, sehingga tidak membahayakan hewan dan manusia. Pencemaran air raksa organik banyak dijumpai pada pantai di negara-negara industri, polutan ini sangat beracun bagi manusia dan hewan bahkan dapat menyebabkan mutasi gen dan bersifat karsinogenik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar