Jumat, 16 November 2012

Puisi : Dibalik Jendela Tua



Gunung tak mau lagi bersahabat denganku
Laut tak mau lagi memercayaiku
Tanah tak mau lagi berbagi denganku
Angin tak mau lagi bercanda bersamaku
Mereka semua marah
Marah padaku

Kenapa padaku?
Apa salahku?
Aku tak tau
Lalu kulihat alam terhampar di depanku
Dibalik jendela tua ini aku menemukan sebuah kenyataan
Kulihat gunung yang tandus
Laut yang kotor
Tanah yang gersang
Angin yang kering
Alam ini begitu fana
Rusak oleh murka manusia
Kenapa selama ini aku seolah buta ?
Tak sadar akan kebiadaban kaumku
Yang dengan senangnya menganiaya alamku
Rona hijau alamku berubah menjadi merah padam
Rona merah tanda kemurkaannya
Maafkan kami, alamku
by : Ratih Lorosae

Tidak ada komentar:

Posting Komentar