Sabtu, 03 Agustus 2013

Review Film You Are The Apple of My Eye (Tw-Movie)



You Are the Apple of My Eye,
 
dari judulnya aja udah ketahuan kalo nih film genre.nya romantis. Memang nih film romantis,tapi disisipin juga unsur komedi dan dibumbui bau-bau drama.
Komedi di film ini terbilang sedikit vulgar. Bahkan terkesan jorok. Banyak adegan-adegan (yah gimana ya bilangnya?), engg… adegan-adegan khas pria remaja/dewasa gitu. Detailnya lihat film nya sendiri aja deh. Tapi gue fun fun aja sih liatnya :p . Gak ngerasa jijik ato gimana. Karena kemasan film yang menarik dan ke-jorok-an itu bisa tersamarkan.
Film ini sendiri diangkat dari novel karangan sutradaranya sendiri. Konon katanya sih ini cerita berdasarkan kisah asli kehidupan sang sutradara. Namun, di film nya ditambah jadi agak dramatis gitu.
Ceritanya dimulai dengan laki-laki yang meng’gigit’ apel, mungkin biar sesuai judulnya kali yaa :p .
Setelah itu dilanjutkan flashback ke masa SMA. Dimulai dengan ilustrasi Ko Ching Teng mengenai teman-temannya yang mempunyai ciri khas masing-masing. Hsu Bo Chun atau sering dipanggil Bo Chi yang punya kelainan eng eng… susah jelasinnya :p .
Lalu A-Ho, tokoh gendut di cerita ini, dari semuanya, mungkin dia yang paling dewasa .
 
Lanjut ke tokoh selanjutnya, Tsao Kuo Sheng, digambarkan sebagai laki-laki kaya dan tampan.
Dan yang terakhir adalah Liao Ying Hung atau biasa disebut Gai Bi,
kenapa dipanggil gitu? Penjelasannya ada saat kamu melihat filmnya :D .
Jadi, semua cowok di ‘geng’ itu –kecuali Ko Teng- menyukai gadis yang sama, yaitu siswi terpintar di kelas. Yaitu Shen Chia Yi
Berbagai cara dilakukan mereka agar bisa mendekati Chia Yi. Gai Bi dengan sulapnya,
 
Tsao dengan basketnya,
Bo Chi dengan permainan serulingnya,
tapi cara A-Ho lah yang bisa dibilang paling berhasil.
Ko Teng adalah laki-laki yang kekanakan. Ada saja hal-hal aneh yang dilakukannya, contohnya saat dia malah ‘masturbasi’di kelas bersama Bo Chi.
Hal itu membuat mereka dihukum oleh gurunya. Hukumannya? Ko Teng harus duduk di depan Chia Yi.
Bagi Ko Teng, duduk di depan Chia Yi adalah sebuah kesialan. Karena semua tingkah lakunya yang kekanakan sedikit demi sedikit mulai dibatasi oleh Chia Yi.
Ko Ching Teng juga hidup di keluarga yang ‘aneh’. Karena saat di rumah, dia dan ayahnya akan telanjang bulat. Ko Teng memiliki seorang idola yakni Bruce Lee yang ia anggap sebagai gurunya. Ko Teng sendiri di kelas adalah anak dengan peringkat rendah dan sangat malas belajar.
Kembali ke cerita Ko Teng dan Chia Yi. Simpati Chia Yi pada Ko Teng mulai tumbuh ketika Ko Teng meminjami buku pada Chia Yi dan memilih untuk dihukum karena tidak membawa buku oleh gurunya.
Lalu Chia Yi berinisiatif membantu Ko Teng untuk memperbaiki nilainya dengan memberikannya ‘PR’ setiap hari.  Karena kesungguhan Chia Yi yang setiap hari selalu mengoreksi ‘PR’nya, akhirnya Ko Teng termotifasi untuk belajar dengan sungguh-sungguh. Dari memberi PR, mereka akhirnya belajar bersama setiap pulang sekolah di kelas mereka, berdua.
Sebenarnya Ko Teng ingin men’comblang’kan Tsao dengan Chia Yi, tapi hal itu tidak berhasil.
Karena berteman dengan geng Ko Teng dkk lah Chia Yi bisa merasakan dihukum.
Akhirnya kelulusan pun tiba.
Mereka semua pun akhirnya berpisah untuk menimba ilmu di universitas pilihan mereka. Chia Yi yang saat tes dalam keadaan yang kurang sehat akhirnya mendapatkan hasil yang kurang maksimal, tapi tetap masuk universitas. Ko Teng masuk universitas khusus cowok. Hanya Bo Chi yang bernasib kurang baik dan harus mengulang tahun depan.
 Mulai saat kelulusan, hubungan Chia Yi dan Ko Teng semakin dekat. Sedekat apa mereka? Apakah mereka mempunyai perasaan satu sama lain? Apakah pada akhirnya mereka akan berpacaran bahkan menikah? Oh oh… ternyata nanti mereka juga akan mengalami pertengkaran dan merengganglah hubungan mereka. Tsao dan A Ho berebut mendapatkan Chia Yi yang telah ‘pisah’ dengan Ko Teng. Siapa yang beruntung? Di akhir cerita ada yang menikah loh. Hayo siapa? Apakah Ko Teng dan Chia Yi? Weits, jangan terlalu cepat menyimpulkan!. Oh ya, bagaimana nasib mereka ketika sudah dewasa?
Cinta yang mereka rasakan telah tumbuh menjadi rasa persahabatan yang dalam. Dan bahkan jika orang yang kita cintai mendapatkan orang lain, rela tidak rela, jika itu pilihannya kamu pasti merestuinya. Dan pada akhirnya, cerita masa SMA begitu manis dan melekat dihati mereka.
Film yang sarat akan nilai persahabatan. Untuk yang mau nostalgia, cocok nih film :D . eh FYI aja, yang jadi Chia Yi, Michelle Chen, aslinya umurnya udah hampir kepala 3 dan masih cocok pake baju SMA, WOW.

Shen Chia Yi Quotes

Tidak ada komentar:

Posting Komentar