You Are the Apple of My Eye,
dari judulnya aja udah ketahuan
kalo nih film genre.nya romantis. Memang nih film romantis,tapi disisipin juga
unsur komedi dan dibumbui bau-bau drama.
Komedi di film ini terbilang sedikit
vulgar. Bahkan terkesan jorok. Banyak adegan-adegan (yah gimana ya bilangnya?),
engg… adegan-adegan khas pria remaja/dewasa gitu. Detailnya lihat film nya
sendiri aja deh. Tapi gue fun fun aja sih liatnya :p . Gak ngerasa jijik ato
gimana. Karena kemasan film yang menarik dan ke-jorok-an itu bisa tersamarkan.
Film ini sendiri diangkat dari novel karangan sutradaranya
sendiri. Konon katanya sih ini cerita berdasarkan kisah asli kehidupan sang
sutradara. Namun, di film nya ditambah jadi agak dramatis gitu.
Ceritanya dimulai dengan laki-laki yang meng’gigit’ apel,
mungkin biar sesuai judulnya kali yaa :p .
Setelah itu dilanjutkan flashback ke
masa SMA. Dimulai dengan ilustrasi Ko Ching Teng mengenai teman-temannya yang
mempunyai ciri khas masing-masing. Hsu Bo Chun atau sering dipanggil Bo Chi
yang punya kelainan eng eng… susah jelasinnya :p .
Lalu A-Ho, tokoh gendut di
cerita ini, dari semuanya, mungkin dia yang paling dewasa .
Lanjut
ke tokoh selanjutnya, Tsao Kuo Sheng, digambarkan sebagai laki-laki kaya dan
tampan.
Dan yang terakhir adalah Liao Ying Hung atau biasa disebut Gai Bi,
kenapa dipanggil gitu? Penjelasannya ada saat kamu melihat filmnya :D .
Jadi, semua cowok di ‘geng’ itu –kecuali Ko Teng-
menyukai gadis yang sama, yaitu siswi terpintar di kelas. Yaitu Shen Chia Yi
Berbagai cara
dilakukan mereka agar bisa mendekati Chia Yi. Gai Bi dengan sulapnya,
Tsao
dengan basketnya,
Bo Chi dengan permainan serulingnya,
tapi cara A-Ho lah yang
bisa dibilang paling berhasil.
Ko Teng adalah laki-laki yang kekanakan. Ada saja hal-hal
aneh yang dilakukannya, contohnya saat dia malah ‘masturbasi’di kelas bersama
Bo Chi.
Hal itu membuat mereka dihukum oleh gurunya. Hukumannya? Ko Teng harus
duduk di depan Chia Yi.
Bagi Ko Teng, duduk di depan Chia Yi adalah sebuah
kesialan. Karena semua tingkah lakunya yang kekanakan sedikit demi sedikit
mulai dibatasi oleh Chia Yi.
Ko Ching Teng juga hidup di keluarga yang ‘aneh’. Karena saat
di rumah, dia dan ayahnya akan telanjang bulat. Ko Teng memiliki seorang
idola yakni Bruce Lee yang ia anggap sebagai gurunya. Ko Teng sendiri di
kelas adalah anak dengan peringkat rendah dan sangat malas belajar.
Kembali ke cerita Ko Teng dan Chia Yi. Simpati Chia Yi
pada Ko Teng mulai tumbuh ketika Ko Teng meminjami buku pada Chia Yi dan
memilih untuk dihukum karena tidak membawa buku oleh gurunya.
Lalu Chia Yi berinisiatif membantu Ko Teng untuk
memperbaiki nilainya dengan memberikannya ‘PR’ setiap hari. Karena kesungguhan Chia Yi yang setiap hari
selalu mengoreksi ‘PR’nya, akhirnya Ko Teng termotifasi untuk belajar dengan
sungguh-sungguh. Dari memberi PR, mereka akhirnya belajar bersama setiap pulang
sekolah di kelas mereka, berdua.
Sebenarnya Ko Teng ingin men’comblang’kan Tsao dengan
Chia Yi, tapi hal itu tidak berhasil.
Karena berteman dengan geng Ko Teng dkk lah Chia Yi bisa merasakan dihukum.
Karena berteman dengan geng Ko Teng dkk lah Chia Yi bisa merasakan dihukum.
Akhirnya kelulusan pun tiba.
Mereka semua pun akhirnya
berpisah untuk menimba ilmu di universitas pilihan mereka. Chia Yi yang saat
tes dalam keadaan yang kurang sehat akhirnya mendapatkan hasil yang kurang
maksimal, tapi tetap masuk universitas. Ko Teng masuk universitas khusus
cowok. Hanya Bo Chi yang bernasib kurang baik dan harus mengulang tahun depan.
Mulai saat kelulusan,
hubungan Chia Yi dan Ko Teng semakin dekat. Sedekat apa mereka? Apakah mereka
mempunyai perasaan satu sama lain? Apakah pada akhirnya mereka akan berpacaran
bahkan menikah? Oh oh… ternyata nanti mereka juga akan mengalami pertengkaran
dan merengganglah hubungan mereka. Tsao dan A Ho berebut mendapatkan Chia Yi
yang telah ‘pisah’ dengan Ko Teng. Siapa yang beruntung? Di akhir cerita ada
yang menikah loh. Hayo siapa? Apakah Ko Teng dan Chia Yi? Weits, jangan terlalu
cepat menyimpulkan!. Oh ya, bagaimana nasib mereka ketika sudah dewasa?
Cinta yang mereka rasakan telah tumbuh menjadi rasa
persahabatan yang dalam. Dan bahkan jika orang yang kita cintai mendapatkan
orang lain, rela tidak rela, jika itu pilihannya kamu pasti merestuinya. Dan pada
akhirnya, cerita masa SMA begitu manis dan melekat dihati mereka.
Film yang sarat akan nilai persahabatan. Untuk yang mau
nostalgia, cocok nih film :D . eh FYI aja, yang jadi Chia Yi, Michelle Chen, aslinya umurnya udah hampir kepala 3 dan masih cocok pake baju SMA, WOW.
Shen Chia Yi Quotes |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar