Waktu itu gue lagi hunting film ke lepi temen-temen gue, dan
gue menemukan film ini dari banyaknya tumpukan folder film-nya. Tentu aja gue tertarik untuk
mengarahkan mouse ke folder film ini dan tekan CTRL+C lalu CTRL+V ke flashdisk
gue. Megamind emang film yang menarik menurut gue. Film pertamanya gue suka.
Mengangkat hal yang beda dari film biasanya, yang biasanya seorang pahlawan-lah
yang menjadi tokoh utama, di Megamind enggak. Megamind menggambarkan bagaimana
seorang bad boy yang dibenci pun bisa menjadi seorang tokoh utama.
Oke, sekarang gue mau cerita tentang sekuel film satu ini.
Megamind 2 : The Button of Doom .
Ceritanya singkat banget. Singkat, padat dan jelas. Jadi,
ceritanya, Megamind ini sedang mengadakan bersih-bersih gudang dan para warga
MetroCity adalah pelanggannya.
Hari itu, ‘barang-barang jahat’ MegaMind ludes
terjual,
kecuali satu benda yang baik MegaMind ataupun Minion tak tahu
kegunaannya. Karena terlalu banyaknya alat jahat yang sudah diciptakannya,
mereka lupa tentang yang satu ini. Sebuah alat dengan satu tombol diatasnya.
Iseng, dan ingin mengetahui kegunaan alat tersebut, MegaMind menekan tombol
itu.
Ternyata didalamnya tersimpan kekuatan jahat, paling jahat,
ambisi terjahat MegaMind. Bagaimana MegaMind –yang sekarang berubah profesi
dari orang jahat menjadi pelindung kota- menyelesaikan permasalahan ini?
Alat-alat jahat yang telah dilelang MegaMind ternyata
disalahgunakan beberapa orang yang telah membelinya. Apa yang akan Megamind
lakukan terkait hal ini?
Semuanya akan terjawab saat lo lihat short movie-nya.
Cukup menghibur. Tonton deh.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar