Senin, 10 Februari 2014

Review Film Deranged a.k.a Yeongasi [K-Movie]

Lo seorang ayah. Dengan seorang istri dan dua anak tercinta. Dan buakn dari keluarga yang kaya raya. Bagaimana lo bakal menghidupi mereka? Jawabannya adalah bekerja keras. Melakukan segala hal, bahkan sudah seperti seorang pembantu bagi bosmu. Apa yang diinginkannya kau lakukan dengan terpaksa senang hati. Namun apa yang lo dapet? Kenaikan jabatan? Kenaikan gaji? Perlakuan yang lebih layak?
Nggak!
Jae Hyeok, seorang pegawai bagian penjualan disebuah perusahaan obat rela melakukan itu semua demi melanjutkan kehidupannya bersama keluarga kecilnya.
Ya, itu bukan pekerjaan manusiawi, tapi perbudakan!
Jae Hyeok memiliki seorang dongsaeng. Adik laki-laki yang sangat menyusahkannya.
Jae Pil, seorang detektif yang coba-coba bermain saham dan berakhir buruk bagi perekonomiannya sendiri bahkan dia juga telah menyebabkan kekacauan finansial keluarga kakaknya itu.
Hubungan Jae Hyeok sendiri dengan keluarganya tidaklah baik, namun tidak begitu buruk juga. Terlalu mementingkan pekerjaannya, membuatnya ‘sedikit’ melupakan anak dan istrinya. Bahkan waktu yang dihabiskannya bersama anak dan istrinya begitu sedikit.
Suatu ketika, di perairan-perairan, ditemukan banyak mayat “berserakan”. Semakin lama semakin banyak.  Bahkan, bosnya pun ikut menjadi korban. Orang-orang, dengan sengaja menceburkan dirinya ke perairan terdekat dan mati mengambang disana. Ada apa sebenarnya?
Wabah penyakit ini menyebar begitu cepat. Epidemi ini membuat Negara turut campur dan memasukkannya sebagai bencana nasional. Semua orang yang terinfeksi langsung diisolasi.
Tanda-tanda penyakit ini adalah nafsu makan yang berlebihan, ketergantungan terhadap air minum yang tinggi karena tenggorokan mereka serasa tak pernah terbasahi oleh minuman. Saat penyakit ini mencapai puncaknya, mereka akan dengan segera menuju perairan, entah itu sungai, kamar mandi atau kolam untuk mengeluarkan penyebab penyakit mereka.
Penyebabnya? Yeongasi. 
Sebuah parasite yang biasanya hidup di pencernaan belalang. Yeongasi ini pada kurun waktu tertentu, dia akan berontak dan berusaha keluar dari induknya, memaksanya menuju tempat berair agar yeongasi ini bias keluar dan ketika dia melepaskan diri dari induknya, seketika itu pula induknya mati. Yeongasi yang dulunya hanya ada di belalang, entah mengapa kini bisa bersarang di tubuh manusia. Mengerikan… mengerikan sekali saat yeongasi itu keluar dari tubuh induknya (manusia). Menjijikkan bukan melihat sekumpulan cacing keluar dari lubang tubuhmu? Membayangkannya saja sudah mengerikan, melihatnya apalagi, atau kalau lo mengalaminya sendiri, entahlah….
Parahnya, penyakit ini juga menyerang istri dan kedua anak Jae Hyeok.
Oke, pertamanya saat mereka diidentifikasi terinfeksi penyakit ini, sang ayah masih diperbolehkan untuk menjenguknya. Namun lama kelamaan karena penyakit ini menular begitu cepat, isolasi ketat pun dilaksanakan pemerintah. Tak ada seorangpun bisa masuk ruang isolasi kecuali penderita dan tim medis.
Ada penyakit tentu ada obatnya dong. Nah, pertanyaannya, dimana obatnya? Jae Hyeok kesana kemari mencari obat dari informasi yang diterimanya. Dia rela menghabiskan waktu berjam-jam di warnet hanya untuk mencari penjual obat dan rela menghabiskan banyak uang hanya untuk membeli satu tablet obat yang ternyata sangat sulit didapatkan karena jumlahnya terbatas.
Nah disinilah keseruan film ini. Kita akan dibuat tegang dengan melihat perjuangan Jae Hyeok mencari obat ini. Hampir saja mendapatkan, namun akhirnya…
Seperti penyakit lainnya, wabah yeongasi ini pastilah ada penyebabnya. Ada satu orang yang mengetahui.
Namun karena dikiranya ini kasus sepele, dia tak mengutarakannya pada siapapun dan berakibat fatal bagi seluruh penduduk negeri.
Orang yang terlihat polos dan innocent, ternyata memiliki rencana yang licik. Rela mengorbankan kehidupan banyak orang dan hampir menghancurkan Negara hanya untuk mendapatkan keuntungan kelompoknya. Rencana yang telah dibuat sematang mungkin, kalau itu niatnya buruk, pasti tak akan berlangsung lama.
Bagaimana Jae Hyeok menyelamatkan keluarga, dan orang-orang lain yang menderita penyakit ini? Bagaimana pula hingga akhirnya dia bisa mengungkap pelaku dibalik insiden nasional ini?
Jae Pil, adiknya, ternyata tak hanya bisa menyusahkan kakaknya. Dibantu oleh pacar sekaligus calon istri yang juga adik kelas Jae Hyeok, dia membantu banyak akan aksi kakaknya itu.
Bagaimana serunya?
Bagaimana pula ketabahan istri dan anaknya menghadapi parasit yeongasi dalam tubuhnya? Bisakah ia menahan hasratnya akan ‘air’ sehingga yeongasi itu tidak keluar dan membunuhnya?

Keren! Salut dengan perjuangan Jae Hyeok.
Dia memang bukan sosok ayah dan suami yang sempurna, tapi kegigihannya mempertahankan kehidupan istri dan kedua anaknya layak mendapat dua jempol, eh nggak ding, empat jempol malahan.
I'll do this someday, with someone :)

4 komentar:

  1. Mau tanya, di akhir film ada seseorang yg mengambang di sungai ake jaket merah. Itu siapa , dan makssutnya apa

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ending di akhir menandakan bahwa parasit itu telah menyebar ke seluruh dunia, mulainya dari Amerika terlebih New York. Tokoh utama sadar bahwa akhir bencana di Korea justru menjadi awal mimpi buruk tersebarnya parasit itu di seluruh dunia.

      Hapus
    2. Alhamdulillah bisa tidur nyenyak

      Hapus
  2. habis baca reply nya aku jd paham yg ngambang di akhir film tadi.udah bisa tudmmidur nyenyak sekarang huhu

    BalasHapus