Review The Raid - Redemption [Film Indonesia]

The Raid - Redemption adalah salah satu film yang sukses di pasaran Indonesia maupun mancanegara. film ini adalah seri pertama  dari trilogy yang akan dibuat. 

Dan gue lihat film The Raid - Redemption ini pun setelah setahun lebih film ini meluncur di bioskop-bioskop. Dan sekarang, saat gue nulis review ini, film keduanya, Tha Raid - Berandal pun sudah bisa disaksikan di bioskop-bioskop kesayangan anda.

Kesan pertama lihat film ini?

Hm.

Ngilu.

Hai Jodi #2 : Kita Memang Awalnya Orang Asing

Stop! sebelum baca yang ini, baca dulu part #1 nya disini

Aku tahu aku berlebihan dan aku gak tahu kenapa. JODI, lelaki yang aneh. Dia membuatku shock dengan pernyataan cintanya yang tiba-tiba. Aku terlalu bahagia? Untuk sesaat aku rasa aku mencintainya. Tidak! Aku Cuma hmm… aku Cuma ‘sedikit’ menyukainya. Kubuka kesempatan untuknya. Tapi kenapa dia tidak menepatinya? Oh Tidak! Apa aku berharap terlalu berlebihan?

Aku masih belum memalingkan wajahku darinya. Jodi, seketika terpaku diam ditempatnya. Kukira percakapan ini telah berakhir, jadi aku merapikan baju dan menenteng tasku bersiap untuk pulang. Namun, tak kukira ternyata Jodi menghentikan langkahku.

Arti Sebuah Penyesalan

Seorang anak telah masuk masa balighnya dan ia enggan menunaikan sholat sedang orang tuanya mengetahui, maka sang orang tua wajib memperingatkan. Kalo gak mempan juga, maka orang tuanya diwajibkan untuk memukul anak tersebut. Biar tuh anak nyesel, jera dan kapok buat ngulangin hal yang sama.

Diberitahu sekali, dua kali, tiga kali, sampe mulut berbusa tetep nggak mempan? Kata-kata kasar dan kotor hampir saja keluar. Tangan sudah geram ingin memukul. Dan kaki sudah gatal ingin menendang namun setelah dipikir-pikir nggak mampu melakukan itu? Akhirnya lo cuma diam saja dan menunggu dia sadar, padahal besoknya dia mengulangi kesalahan yang sama?

That’s the problem bro.