Senin, 08 Juli 2013

Review Film Wreck-it-Ralph dan MegaMind (Film Animasi)




Sebenernya saya saat ini lagi suka-sukanya film Asia seperti Korea, Jepang atau Thailand gitu sih. Tapi kali ini mau nge-review film animasi. Ada 2 film yang menurut aku punya sedikit kesamaan, yaitu Wreck-it-Ralph dan MegaMind. Kedua film ini tokoh utamanya bukan “good boy” tetapi seseorang yang dianggap “bad boy” atau tokoh antagonis oleh orang disekitarnya.

Dimulai dari Wreck-it-Ralph, film ini bersetting cerita tentang tokoh-tokoh yang ada di video game. Menceritakan tentang Ralph yang hidup pada sebuah permainan game dengan judul FIX-IT-FELIX. Ralph adalah tokoh yang suka menghancurkan barang atau bangunan dan Felix-lah yang memperbaiki barang yang dihancurkan Ralph sehingga Felix dicintai oleh seluruh warga kota dan tinggal di hotel yang bagus bersama mereka sedangkan Ralph tinggal di puing-puing bangunan sendirian, kesepian.
Hingga akhirnya ada suatu pesta yang diadakan di hotel dalam rangka ulang tahun ke-30 game Fix-it-Felix dan Ralph tidak diundang karena dianggap akan merusak pesta itu. Sebenarnya Ralph ini hanya ingin dicintai oleh para warga dan akhirnya Ralph berkeinginan untuk memperoleh medali sehingga dia bias mendapatkan apa yang selama ini Felix dapatkan, yaitu kehidupan yang damai dikelilingi orang yang mencintainya. Dia memutuskan pergi dari game Fix-it-Felix dan pergi ke game lain untuk memperoleh medali. Petualangan pun dimulai, dari merebut medali di sebuah game “Hero’s Duty”, hingga tersasar di sebuah game balap “Sugar Rush” dan mendapatkan sahabat disana. Perginya Ralph dari Fix-it-Felix ternyata membuat game tersebut akan ditutup! Hingga akhirnya Felix mencari Ralph ke game Hero’s Duty dan Sugar Rush. Lalu bagaimana akhir cerita Ralph? Apakah dia akan mendapatkan medali sehingga para warga mencintainya dan dia tidak hidup dalam kesepian lagi?
Film yang kedua adalah MegaMind. 
MegaMind adalah seorang anak dari sebuah Galaksi yang bernama Glaupunkt yang hancur sehingga dia ‘dilemparkan’ ke luar angkasa oleh orang tuanya bersama Minion “penjaganya”. Dan sampailah dia disebuah kota bernama MetroCity, tapi sayangnya dia mendarat disebuah penjara. Lingkungan penjara membuatnya menjadi seseorang yang jahat. 

Dan musuhnya, MetroMan sangat dicintai oleh warga kota karena selalu menyelamatkan kota dari kejahatan MegaMind. Dari kecil hingga dewasa MegaMind selalu terkucilkan dan terlibat berbagai masalah, bahkan apa yang direncanakannya selalu berantakan. Hingga suatu saat dia menculik seorang reporter bernama Roxanne agar MetroMan menyelamatkannya dan MegaMind berencana untuk memusnahkan MetroMan. Rencananya berhasil, MetroMan kini telah tiada dan dia akhirnya dia bisa menguasai MetroCity,tapi kebahagiaannya tak berlangsung lama. Dia bosan karena tak ada lagi yang bertempur menghentikan kejahatannya. Dan karena suatu ketidak-sengajaan saat dia merubah wujudnya menjadi seorang yang kuper bernama Bernard, dia bisa dekat dengan Roxanne dan akhirnya mencintainya. Lalu dia mempunyai rencana untuk menciptakan pahlawan baru pengganti MetroMan. Apakah rencananya kali ini akan berhasil? Bagaimana dengan kisah cintanya dengan Roxanne? Benarkah MetroMan benar-benar telah tiada?
Liat sendiri aja yah reader biar puas :p
Over all saya suka sih dengan cerita kedua film ini, ada komedi-nya, unsur persahabatan dan percintaan juga ada. Dan ada makna tersirat dari kedua film ini, yaitu tak selamanya orang jahat itu jahat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar