Sabtu, 31 Mei 2014

Review Hammer Session [J-Dorama] - Cast dan Cerita

Dorama kedua minggu ini adalah Hammer Session.
Singkatnya, pengertian Hammer Session menurut dorama ini adalah suatu cara untuk mempengaruhi orang lain.
Adalah Otowa no.4. Buronan polisi paling dicari karena dia menipu banyak sekali orang-orang kaya dan punya jabatan tinggi. Menguras harta mereka untuk membagi-bagikannya kepada orang yang tak mampu. Ya, tipikal cerita ala Robin Hood lah.

Sebenarnya orang ini telah berhasil ditangkap oleh polisi, yang dalam kasus ini dipimpin oleh polisi dengan keinginan kuat, Tachibana Kouchi. Namun karena mobil yang ditumpangi  Otowa, dengan seorang penjahat lagi yang bernama Imamura Shohei ternyata mengalami kerusakan dan mengakibatkan mobil itu masuk ke laut, maka kesempatan mereka melarikan diri terbuka lebar.
Imamura Sohei
Kepolisian sendiri memilih merahasiakan hal ini dari public dan menganggap kedua buronan tadi telah mati. Namun Tachibana Kousuke bersikeras menemukan Otowa No 4 sendiri.
Singkat cerita keduanya tersasar di sebuah bangunan sekolah dan menemukan seseorang akan membakar sekolah tersebut. Tergerak hatinya, kedua orang ini mencoba membatalkan aksi tersebut.
Adanya keributan membuat kepala sekolah keluar dari kantornya dan membawa ketiganya masuk ke kantor kepala sekolah.
Kepala Sekolah HGS
Ternyata motif orang tersebut, sebut saja Roku, membakar sekolah adalah karena dia tidak sanggup menghadapi murid yang akan diajarnya. Roku, atau yang nama aslinya Hachisuga Goro telah mendengar bahwa murid Hikari Gakuen School adalah murid-murid yang susah diatasi.
Setelah perkenalan singkat, dibuatlah perjanjian bahwa Otowa akan menggantika Hachisuga Goro Asli dan akan memainkan perannya sebagai seorang guru. Banyak kejadian dilaluinya bersama partner gurunya, Mizuki Ryoko dan muridnya yang sangat antusias, Tachibana Kaede. Bagaimana bisa seorang penipu menjadi guru? Apakah identitasnya akan terbongkar? Bagaimana pula dia menghadapi murid-murid yang susah diatasi tersebut? Episode demi episode akan menuntun kita menyelesaikan berbagai masalah murid dengan bantuan teori Hammer Session oleh Hachisuga Goro palsu. Dan pada akhirnya, dia juga akan mengucapkan selamat tinggal pada murid-murid kesayangannya tersebut. Penasaran?
Hachisuka Goro
Perawakannya hitam, manissss banget. Dan tinggi. Hahaha.
Si Otowa No 4 ini memakai nama samaran Hachisuga Goro saat menjabat sebagai guru palsu. Seperti dorama-dorama lain yang telah gue tonton, pemeran utama selalu memiliki pengalaman buruk dimasa lalu. Begitu juga Hachisuga sensei. Dia dilahirkan dengan tidak mengetahui siapa ibu dan ayahnya. Hidup sebatang kara dan akhirnya diasuh di panti asuhan. Dia sangat menyayangi kepala panti tersebut dan terpaksa harus berpisah karena kepala meninggal. Setelahnya, sebagai anak kecil yang ‘terlantar’, dia harus belajar menyambung hidup bagaimanapun caranya. Dan karena setelah dari panti dia diasuh oleh seorang penipu, jadilah dia seorang penipu. Orang ini selalu memainkan kalungnya sebelum memulai aksi Hammer Session. Tampangnya yang meyakinkan membuatnya mudah dipercaya. Bersama Mizuki Ryoko, wakilnya, dia menjalankan misi yang diperintahkan kepala sekolah untuk memperbaiki keadaan sekolah.
Mizuki Ryoko
Selalu menganggap dirinya lemah dan tidak bisa menghadapi murid-muridnya. Seorang wanita yang ingin segera mendapatkan kekasih, calon suami tepatnya namun tak kunjung menemukannya. Dia tak tahu asal-usul Hachisuga Goro karena memang dirahasiakan oleh ayahnya, sang kepala sekolah. Namun, pada akhirnya dia juga harus menghadapi fakta bahwa Hachisuga sensei adalah seorang penipu. Berkat Hachisuga sansei lah dia menjadi guru yang bisa diandalkan. Dan seiring berjalannya waktu, perasaannya pada Hachisuga sensei pun tumbuh. Namun apakah rasa itu sama dengan yang dirasakan Hachisuga sensei?
Tachibana Kaede
Seorang anak yang sangat antusias. Disaat teman-temn lainnya enggan menjadi pengurus sebuah pertunjukan, dia mengajukan diri. Disaat temannya mengabaikan permasalahan yang sedang dihadapi teman sekelasnya, Kaede sangat peduli dan selalu mencampuri masalah temannya tersebut. Haha jadi inget kata seorang sahabat, kalau gak ngrepotin, bukan teman namanya. Balik ke Kaede, setiap Hachisuga sensei akan membantu muridnya, dia akan meminta Kaede untuk membantunya. Kaede tak tahu semua itu hanya tipuan dan menganggap apa yang sedang terjadi adalah hal yang sebenarnya, padahal itu semua sudah dirancang oleh Hachisuga sensei. Menyebut Hachisuga sensei sebagai penipu dan tak tahu bahwa memang gurunya tersebut adalah penipu. Dia ,mungkin orang yang paling shock saat mengetahui identitas asli senseinya tersebut karena ayahnya sendiri lah yang akan menangkap Hachisuga sensei.
Semua yang dilalui di kelas bersama Hachisuga sangat berkesan bagi para muridnya hingga mereka tidak rela bila senseinya akan pergi. Mereka menganggap senseinya bukanlah penipu namun orang yang sangat baik. Dorongan hati mereka yang kuatlah yang akan membuat seorang Hachisuga Goro menangis terharu.

Penasaran kisahnya gimana? Buruan tonton!
Oh iya, mata gue gak bisa lepas sama pemeran Shiba Hiroyuki ini :p (pict dibawah)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar